BolaSepak – Kegagalan Aston Villa mengamankan tiket Liga Champions musim depan berbuntut panjang. Klub asal Birmingham itu harus merugi hingga 30 juta Poundsterling, atau setara Rp 661 miliar (kurs 26 Mei). Kerugian fantastis ini disebabkan oleh kekalahan kontroversial mereka dari Manchester United pada Minggu (25/5).
Pertandingan yang berakhir dengan skor 0-2 tersebut diwarnai kontroversi atas keputusan wasit Thomas Bramall yang menganulir gol Morgan Rogers. Saat skor masih imbang tanpa gol, Rogers sukses mencetak gol, namun wasit meniup peluit sebelum bola masuk gawang. Akibatnya, VAR tak bisa mengecek kejadian tersebut, membuat Aston Villa kehilangan momentum krusial. Manchester United kemudian mencetak dua gol tambahan lewat Amad Diallo dan Christian Eriksen.

Usai pertandingan, Aston Villa melayangkan protes resmi kepada PGMOL, badan yang mengatur wasit di Inggris. Mereka mempertanyakan penunjukan Bramall, yang dinilai kurang berpengalaman untuk memimpin laga sebesar itu. "Dengan taruhan setinggi ini, PGMOL seharusnya menunjuk wasit yang lebih berpengalaman," tegas pernyataan resmi Aston Villa. Mereka menekankan bahwa keputusan wasit menganulir gol Rogers menjadi faktor utama kegagalan mereka lolos ke Liga Champions. Meskipun sama-sama mengoleksi 66 poin, Aston Villa kalah selisih gol dari Newcastle United yang menempati posisi kelima.
Kegagalan ini berdampak besar pada keuangan Aston Villa. The Athletic melaporkan potensi kerugian minimal Rp 661 miliar, dengan potensi kerugian bisa mencapai 100 juta Poundsterling. Kondisi ini semakin mempersulit Villa yang sebelumnya sudah mencatatkan kerugian total 205,5 juta Poundsterling dalam dua musim terakhir. Pendapatan dari Liga Europa, yang kini menjadi target mereka, jauh lebih kecil dibandingkan Liga Champions.
Untuk memenuhi aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) Premier League, Aston Villa kemungkinan besar harus menjual beberapa pemain bintangnya. Sebelumnya, mereka memang sudah diwajibkan menjual pemain untuk menutup kerugian maksimal 105 juta Poundsterling selama tiga tahun. Namun, kegagalan lolos ke Liga Champions memaksa mereka menjual lebih banyak pemain. Sejumlah nama seperti Emi Martinez, Leon Bailey, Boubacar Kamara, Jacob Ramsey, Ollie Watkins, dan bahkan Morgan Rogers, kini dikabarkan menjadi incaran klub lain.