BolaSepak – Kejutan datang dari mantan bintang Real Madrid, Rafael van der Vaart. Ia memberikan pernyataan mengejutkan terkait performa Kylian Mbappe yang hingga kini belum sepenuhnya bersinar di Santiago Bernabeu. Van der Vaart mengingatkan Mbappe, status superstarnya di PSG tak serta merta membuatnya menjadi bintang utama di klub raksasa Spanyol tersebut.
Mbappe, yang telah merasakan puncak kejayaan dengan menjuarai Piala Dunia, ternyata masih berjuang beradaptasi dengan lingkungan barunya. Posisi penyerang tengah yang kini menjadi tempatnya, membuatnya harus bersaing dengan para pemain bintang lainnya. Belum lagi catatan buruknya beberapa waktu terakhir, termasuk dua tendangan penalti yang gagal dalam sepekan dan statistik offside yang tinggi, semakin mempertegas kesulitannya.

Van der Vaart, yang pernah merasakan atmosfer Real Madrid, menjelaskan perbedaan signifikan antara Mbappe dan Cristiano Ronaldo. "Mbappe sudah menjadi pemain besar di PSG. Di Real Madrid, Anda harus belajar berbagi panggung dan itu sulit," ujarnya seperti dikutip dari Tribuna. Ia menambahkan, jika Ronaldo dulu menjadi pusat perhatian dan memiliki keistimewaan tersendiri, Mbappe saat ini masih tergolong sebagai "pemain biasa".
"Ketika Cristiano Ronaldo datang, kami tahu siapa yang akan mengambil tendangan bebas atau penalti. Tetapi, itu berbeda dengan Mbappe karena dia adalah pemain biasa," tegas Van der Vaart. Meskipun mengakui kualitas kelas dunia Mbappe, Van der Vaart mempertanyakan keputusan Madrid merekrutnya mengingat keberadaan Vinicius Junior yang sudah menjadi pemain sayap kiri terbaik dunia. Pernyataan ini tentu akan memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Apakah Mbappe benar-benar hanya pemain biasa di Madrid, ataukah hanya butuh waktu untuk menunjukkan potensinya sepenuhnya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.