BolaSepak – Kabar mengejutkan datang dari jagat sepak bola Asia. Nama Shin Tae-yong, pelatih yang cukup populer di Indonesia, dikait-kaitkan dengan kursi kepelatihan Timnas China. Beberapa media China seperti Sohu bahkan menyebutnya sebagai kandidat kuat pengganti Branko Ivankovic. Berita ini pun menyebar luas, termasuk di Indonesia. Namun, Shin Tae-yong sendiri membantah telah menerima tawaran resmi dari Asosiasi Sepak Bola China (CFA).
Kepada media Korea Selatan, News1, STY menegaskan, "Saya tidak tahu mengapa Anda terus mengungkit isu ini. Tidak ada tawaran dari Asosiasi Sepak Bola China untuk menjadi pelatih kepala." Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan untuk mempertimbangkan tawaran tersebut jika memang datang. "Jika China mengajukan tawaran, apa yang perlu saya khawatirkan? Saya bisa saja pergi andai mendapat tawaran. Tim nasional China jelas merupakan posisi yang menarik," tambahnya.

Namun, ada hambatan yang cukup berarti. Menurut laporan Chosun Biz, suporter Timnas China rupanya menolak keras kehadiran Shin Tae-yong. Mereka lebih menginginkan pelatih asal Eropa untuk menangani Tim Naga. Situasi ini semakin menarik mengingat hubungan antara China dan Korea Selatan yang memang tidak selalu harmonis. Di Korea Selatan sendiri, sentimen anti-China cukup kuat, sementara China memandang Korea Selatan terlalu dekat dengan Amerika Serikat.
Sejarah pun menjadi catatan penting. Sejak tahun 1990-an, Timnas China memang lebih memilih pelatih asal Eropa. Tercatat ada 13 pelatih Eropa yang pernah menangani Tim Naga, tiga periode terakhir bahkan diisi oleh pelatih asal Kroasia. Nama besar seperti Marcello Lippi pun pernah mengisi kursi kepelatihan tersebut.
CFA sendiri hingga kini belum memutuskan siapa pelatih baru mereka. Tantangan terdekat sudah menunggu, yakni EAFF East Asian Cup atau Piala Asia Timur pada awal Juli mendatang. Akankah Shin Tae-yong benar-benar menerima pinangan China? Atau justru akan tetap fokus pada proyek jangka panjangnya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.