BolaSepak – Pengakuan mengejutkan datang dari Daniel Levy, bos besar Tottenham Hotspur. Ia membenarkan pemecatan Ange Postecoglou, pelatih yang baru saja mengantarkan Spurs juara Liga Europa 2024/2025, bukanlah keputusan yang mudah. Namun, Levy menegaskan pilihan tersebut tepat bagi masa depan klub. Postecoglou didepak hanya 16 hari setelah mengangkat trofi Liga Europa, prestasi pertama Spurs dalam 17 tahun terakhir.
Keputusan kontroversial ini menuai banyak perdebatan. Meskipun sukses di kancah Eropa, performa Spurs di Liga Inggris 2024/2025 sangat mengecewakan. Mereka hanya mampu finis di peringkat 17 dengan raihan 38 poin dari 38 laga.

Levy, meski mengakui tidak menyesali perekrutan Postecoglou – bahkan memuji kontribusinya membawa Spurs finis kelima di musim pertamanya dan meraih trofi di musim kedua – menyatakan Spurs membutuhkan perubahan besar. "Saya tidak menyesal memilih Ange, saya sangat berterima kasih kepadanya. Musim pertama kami finis kelima dan di musim kedua kami meraih trofi," ungkap Levy kepada BBC. "Tapi kami harus bersaing di semua kompetisi dan kami merasa butuh perubahan. Secara emosional, memecatnya sulit, tapi kami yakin ini keputusan tepat untuk klub," tambahnya.
Kini, kursi kepelatihan Spurs telah diisi oleh Thomas Frank, mantan manajer Brentford. Langkah berani Spurs ini menimbulkan pertanyaan besar: akankah Frank mampu membawa Spurs kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di semua kompetisi? Hanya waktu yang akan menjawabnya.