BolaSepak – Kegagalan Inter Milan merebut Scudetto tak menyurutkan semangat tim. Meskipun kalah bersaing dengan Napoli dan hanya finis di peringkat kedua Serie A dengan raihan 81 poin, satu angka di bawah sang juara, Inter tetap menunjukkan mentalitas juara di laga terakhir melawan Como. Kemenangan 2-0 atas Como, Sabtu (24/5), sayang tak cukup untuk mengubah takdir. Napoli yang juga menang 2-0 atas Cagliari memastikan gelar juara Serie A.
Absennya Simone Inzaghi di pinggir lapangan karena akumulasi kartu merah tak menghalangi performa apik Inter. Asisten pelatih, Massimiliano Farris, mengungkapkan rasa bangga atas perjuangan timnya. "Hari ini, kami bermain maksimal di Como. Ini menunjukkan mentalitas hebat tim ini. Kami sudah tahu sejak pekan lalu bahwa peluang Scudetto tipis, namun kami tetap bangga dengan pencapaian musim ini," ujar Farris dalam keterangan resmi di situs BolaSepak.
Kekalahan dalam perebutan Scudetto tak membuat Inter patah arang. Farris menegaskan fokus tim kini sepenuhnya tertuju pada final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Allianz Arena, Munich, 1 Juni mendatang. "Sekarang, kami fokus mengejar trofi yang lebih besar. Sepak bola selalu memberikan kesempatan, dan kami beruntung bisa mengejar mimpi ini. Kami hampir meraihnya dua tahun lalu, dan kami telah berjuang keras musim ini. Sabtu depan, kami akan berjuang habis-habisan di Munich," tegas Farris. Gelar Liga Champions menjadi satu-satunya target Inter di sisa musim ini.
