BolaSepak – Perang dingin antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola kembali memanas. Kali ini, Mourinho membalas sindiran Guardiola terkait jumlah gelar Premier League yang mereka raih dengan menyentil ratusan tuntutan hukum yang membayangi Manchester City. Sebelumnya, Guardiola, menanggapi perbandingan dirinya dengan Mourinho setelah kekalahan Liverpool, dengan pamer enam jari sebagai simbol enam gelar Premier League-nya.
"Saya menang enam kali, dia tiga kali, tapi kami sama," kata Guardiola, menurut laporan yang beredar. Namun, pernyataan ini rupanya memantik api amarah Mourinho. Pelatih Fenerbahce itu tak tinggal diam. Ia membalas sindiran tersebut dengan menekankan integritas kemenangannya.
"Guardiola mengatakan sesuatu kemarin. Dia memenangkan enam trofi dan saya memenangkan tiga, tapi saya menang dengan adil dan bersih," ujar Mourinho kepada Sporx, menurut laporan BolaSepak. "Jika saya kalah, saya ingin mengucapkan selamat kepada lawan karena dia lebih baik dari saya. Saya tidak ingin menang dengan bergelut 150 tuntutan hukum," tambahnya, dengan nada sinis yang jelas ditujukan pada Manchester City.
Tuduhan pelanggaran aturan keuangan yang dilayangkan kepada Manchester City memang menjadi sorotan. Sebanyak 115 dakwaan dilayangkan kepada The Citizens terkait dugaan pelanggaran antara tahun 2009 hingga 2018, dengan ancaman pencabutan gelar dan bahkan degradasi. Sementara itu, tiga gelar Premier League Mourinho diraihnya saat menangani Chelsea. Pengalaman terakhirnya melatih klub Premier League adalah bersama Tottenham Hotspur pada periode 2019-2021. Pernyataan Mourinho ini jelas menjadi tamparan keras bagi Guardiola dan sekaligus membuka babak baru perseteruan dua pelatih legendaris tersebut.
