BolaSepak – Kekecewaan mendalam menyelimuti Direktur Juventus, Damien Comolli, setelah tim kesayangannya harus angkat koper lebih cepat dari Piala Dunia Antarklub 2025. Meski demikian, ia mengakui ada hikmah yang bisa dipetik dari kegagalan tersebut. Kekalahan pahit Juventus dari Real Madrid di babak 16 besar, Rabu dini hari WIB di Hard Rock Stadium, dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal Gonzalo Garcia, mengakhiri perjalanan Bianconeri di turnamen bergengsi ini.
Padahal, Juventus mengawali turnamen dengan cukup gemilang, mengalahkan Al Ain dan Wydad Casablanca di fase grup. Namun, kekalahan telak 2-5 dari Manchester City di laga terakhir fase grup memaksa mereka menghadapi Real Madrid di babak selanjutnya, sebuah ujian yang terbukti terlalu berat untuk dilewati.
Comolli tak mampu menyembunyikan rasa frustasinya. Dalam wawancara dengan Sport Mediaset, ia mengungkapkan harapannya agar tim asuhan Igor Tudor bisa melaju lebih jauh. "Ada rasa frustrasi karena kami berharap bisa melangkah lebih jauh. Tim, terutama di babak pertama, menunjukkan kualitas yang mumpuni. Mungkin kami kurang beruntung karena harus berhadapan dengan Real Madrid," ujarnya.
Namun, di balik kekecewaan, Comolli melihat sisi positif dari pengalaman pahit ini. "Ini adalah proses pembelajaran yang hebat. Saya belajar banyak tentang cara bekerja dengan staf pelatih dan bagaimana para pemain berfungsi sebagai sebuah tim. Kami harus mundur dari kompetisi, tapi saya pikir kami telah belajar banyak. Namun, saat ini yang saya rasakan adalah frustrasi," pungkasnya.
