BolaSepak – Kekalahan Napoli dari Lazio di babak 16 besar Coppa Italia dengan skor 1-3 dini hari tadi (6/12/2024) membuat banyak pihak bertanya-tanya. Strategi pelatih Antonio Conte yang menurunkan pemain pelapis menuai kritik, padahal Il Partenopei sebenarnya punya peluang besar untuk bersaing di ajang domestik tersebut, terlebih tanpa beban kompetisi Eropa musim ini. Namun, ironisnya, kegagalan ini justru menempatkan Napoli dalam posisi yang menguntungkan di kancah Serie A.
Dengan fokus sepenuhnya tertuju pada liga domestik, Napoli kini bebas merotasi pemain dan menurunkan skuad terbaiknya di setiap pertandingan. Berbeda dengan para pesaingnya seperti Inter Milan, Atalanta, Juventus, dan Fiorentina yang masih berjuang di berbagai kompetisi Eropa, Napoli memiliki keunggulan signifikan dalam hal manajemen energi pemain. Potensi untuk melesat sendirian di puncak klasemen pun terbuka lebar.
Meski begitu, Conte menolak anggapan bahwa Napoli otomatis menjadi favorit juara. Ia menegaskan bahwa persaingan di papan atas Serie A masih sangat ketat dan semua tim memiliki peluang yang sama. "Kekalahan ini membuat kami marah dan kecewa," ungkap Conte seperti dikutip BolaSepak dari Football Italia. "Kami harus fokus pada diri sendiri. Biarkan orang lain berbicara. Perjalanan masih panjang dan tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan," tegasnya. Pernyataan Conte ini menunjukkan sikap rendah hati dan fokus timnya untuk menghadapi tantangan yang ada. Apakah Napoli benar-benar akan menjadi penguasa Serie A? Kita tunggu saja perkembangannya.
