BolaSepak – Kekalahan Inter Milan dari Juventus di Allianz Stadium dini hari tadi (17/2/2025) menyisakan kekecewaan mendalam. Meskipun dominan penguasaan bola (59 persen) dan menciptakan 17 peluang, Nerazzurri hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran. Kegagalan memaksimalkan peluang ini membuat mereka takluk 0-1 dari tuan rumah lewat gol Francisco Conceicao menit ke-74.
Lautaro Martinez, ujung tombak Inter, kembali menjadi sorotan negatif. Empat percobaan yang dilakukannya semuanya melenceng dari gawang. Kontras dengan Juventus yang lebih efektif, delapan dari 18 percobaan mereka mengarah tepat ke gawang. Tumpulnya lini serang Inter menjadi biang keladi kekalahan ini.

Catatan buruk Inter menghadapi Juventus di Allianz Stadium pun berlanjut. Dari 12 pertemuan terakhir, mereka hanya menang sekali, sisanya delapan kekalahan dan tiga hasil imbang. Sepanjang Februari, lini depan Inter hanya mencetak satu gol, dicetak oleh pemain pengganti Marko Arnautovic. Cedera yang dialami Marcus Thuram dan kembalinya performa buruk Lautaro semakin memperparah keadaan.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. "Sepanjang karier saya melatih Lazio dan Inter, tim-tim saya belum pernah menciptakan peluang sebanyak ini tanpa bisa mencetak gol," ujarnya kepada Football Italia. "Ini kekalahan yang menyakitkan, dan kami harus bekerja lebih keras dan lebih baik. Persaingan masih terbuka, tapi kami harus tancap gas, terutama di beberapa laga ke depan," tambahnya. Kekalahan ini membuat Inter gagal menyalip Napoli di puncak klasemen.