BolaSepak – Kejutan besar terjadi di Liga Champions! Feyenoord, klub asal Belanda, berhasil menyingkirkan raksasa Italia, AC Milan, dan melaju ke babak 16 besar. Kemenangan agregat 2-1 atas Rossoneri menjadi bukti nyata kekuatan kuda hitam Eredivisie ini. Di San Siro, Feyenoord mampu menahan imbang Milan 1-1, Rabu dini hari WIB. Gol cepat Gimenez untuk Milan di menit pertama dibalas oleh Carranza di menit ke-73, memastikan langkah Feyenoord ke fase selanjutnya. Lawan mereka di babak 16 besar akan ditentukan antara Arsenal atau Inter Milan.
Performa impresif Feyenoord di San Siro patut diacungi jempol. Mereka tampil solid dalam bertahan, hanya kebobolan satu gol meski menghadapi gempuran tujuh tembakan dari Milan. Efisiensi serangan mereka juga terlihat, satu tembakan tepat sasaran berbuah gol penyama kedudukan. Pelatih interim Feyenoord, Pascal Bosschaart, pun tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. "Pertandingan ini menunjukkan karakter tim. Meskipun dilanda badai cedera, mereka tetap tampil luar biasa," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

Perjalanan Feyenoord menuju 16 besar memang penuh tantangan. Mereka harus melewati berbagai rintangan, mulai dari badai cedera pemain, pemecatan pelatih Brian Priske, hingga penjualan striker andalan, Santiago Gimenez, ke Milan sendiri. Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat juang mereka. Sebelum menyingkirkan Milan, Feyenoord juga telah menorehkan prestasi gemilang dengan menahan imbang Manchester City 3-3 di fase grup. Lebih mengejutkan lagi, mereka berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-3, mencetak tiga gol dalam 15 menit terakhir pertandingan. Bahkan, sebelumnya mereka juga sukses mengalahkan Bayern Munich dengan skor telak 3-0!
Kejutan demi kejutan yang diciptakan Feyenoord ini membuat banyak pihak bertanya-tanya, akankah kisah ajaib mereka berlanjut di babak 16 besar? Yang pasti, ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Feyenoord, yang terakhir kali mencapai babak 16 besar Liga Champions 50 tahun yang lalu.