BolaSepak – Vinicius Junior, bintang muda Real Madrid, menorehkan sejarah baru dalam kariernya. Bukan hanya mencetak gol, namun ia juga untuk pertama kalinya mengenakan ban kapten Los Blancos dan memimpin timnya meraih kemenangan 1-0 atas Real Sociedad di leg pertama semifinal Copa del Rey. Pertandingan yang berlangsung di Anoeta, Kamis dini hari WIB, menjadi saksi bisu momen bersejarah tersebut.
Rotasi pemain yang dilakukan pelatih Madrid membuat Modric dan Valverde absen. Peluang emas pun terbuka bagi Vinicius untuk memimpin timnya. Lebih dari sekadar simbol, Vinicius menunjukkan kepemimpinan yang sesungguhnya. Ia bahkan tak ragu menegur wasit ketika rekan setimnya, Asensio, menjadi sasaran ujaran kebencian dari pendukung tuan rumah. Aksi tegasnya ini sempat menghentikan jalannya pertandingan sejenak, sekaligus mengirimkan pesan kuat tentang penolakan terhadap tindakan rasisme.
Setelah Asensio ditarik keluar dan digantikan Vazquez, ban kapten pun kembali berpindah tangan. Namun, pengalaman memimpin tim bagi Vinicius sudah terukir. "Sangat istimewa," ungkap Vinicius di situs resmi klub, "Setelah bermain di sini sekian lama dan berjuang untuk tim ini selama empat tahun, ini momen membanggakan bagi saya dan keluarga."
Emosi dan kebanggaan terlihat jelas dalam setiap kata Vinicius. Ia mengaku tak pernah membayangkan momen ini akan terjadi. "Ini kesempatan langka, memimpin tim terbesar di dunia di semifinal Copa del Rey. Rasanya sulit diungkapkan," tambahnya.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Real Madrid jelang leg kedua di bulan April. Namun, sebelumnya, El Real masih memiliki sejumlah laga krusial di La Liga, dimulai dengan pertandingan melawan Real Betis. Momen spesial Vinicius ini pasti akan menjadi semangat tambahan bagi timnya untuk menghadapi tantangan ke depan.
