BolaSepak – Rick Karsdorp, mantan bek AS Roma, kembali mengungkap kekecewaan mendalamnya terhadap Jose Mourinho. Karsdorp, yang pernah terlibat perseteruan panas dengan sang pelatih, mengungkapkan bahwa Mourinho tak pernah meminta maaf atas perilakunya.
Perseteruan keduanya bermula pada November 2022, setelah hasil imbang Roma melawan Sassuolo. Mourinho, dalam konferensi pers, menuding seorang pemain telah mengkhianati tim dan bersikap tidak profesional. Karsdorp, yang menjadi sasaran tuduhan tersebut, kemudian dibekukan dari skuad dan hubungannya dengan Mourinho dan klub pun memburuk.
"Mourinho tidak pernah meminta maaf. Dia bukan tipe orang seperti itu. Dia memang mencoba memperbaiki hubungan kami, tapi saya menjaga jarak," ujar Karsdorp kepada NU.nl. "Dia menyebut saya pengkhianat sekitar delapan kali di ruang ganti. Saya bisa menerimanya, tidak apa-apa, tapi dia seharusnya tidak melakukannya di depan umum. Saya menyalahkannya atas hal itu."
Karsdorp, yang sebelumnya memiliki hubungan baik dengan Mourinho, terkejut dengan tindakan sang pelatih. "Dulu kami akur, kami dekat, jadi saya terkejut dengan tindakannya. Dia bertindak terlalu jauh. Setelah pertengkaran itu, saya seharusnya pergi," ungkapnya.
Situasi semakin memanas saat Derby della Capitale melawan Lazio. Karsdorp, yang digantikan, langsung menuju ruang ganti. "Saya hanya mengambil jaket saya. Semuanya menjadi berita besar di media. Sebenarnya hasilnya buruk, saya menjadi sasaran empuk. Saya pikir Mourinho ingin menyampaikan pesan melalui saya," tutup Karsdorp.
