BolaSepak – Pemecatan Ange Postecoglou dari kursi kepelatihan Tottenham Hotspur masih menyisakan polemik. Daniel Levy, bos Spurs, akhirnya buka suara dan memberikan pernyataan mengejutkan. Ia menegaskan bahwa raihan trofi Liga Europa, yang merupakan prestasi pertama Spurs dalam 17 tahun terakhir dan gelar Eropa pertama dalam 41 tahun, belumlah cukup bagi ambisi klub.
Levy, dalam wawancara pertamanya pasca pemecatan Postecoglou, mengakui euforia kemenangan Liga Europa yang luar biasa. Namun, baginya, prestasi tersebut hanyalah sebuah batu loncatan. "Kalian semua menyaksikan antusiasme yang membuncah saat pawai kemenangan. Sungguh luar biasa. Kami meraih trofi Eropa," ujar Levy kepada Sky Sports. "Tapi itu tidak cukup. Yang lebih penting adalah apa yang belum kami raih. Kami harus menjadi juara liga."

Ambisi Levy tertuang jelas: Spurs mengincar gelar juara Premier League. Lebih dari itu, Levy juga memasang target tinggi lainnya. "Kami ingin juara Premier League. Kami ingin juara Liga Champions. Kami ingin menang," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan betapa tinggi standar yang ditetapkan oleh manajemen Spurs, sehingga pemecatan Postecoglou, meski baru saja mengantar klub meraih trofi Eropa, terlihat sebagai keputusan yang beralasan dalam konteks ambisi jangka panjang klub. Kini, Thomas Frank, mantan manajer Brentford, ditunjuk sebagai nahkoda baru Spurs untuk mewujudkan ambisi besar tersebut.