BolaSepak – Kejutan besar mengguncang Piala Dunia Antarklub 2025. Manchester City, raksasa Inggris yang digadang-gadang sebagai juara, harus mengakui keunggulan Al Hilal dengan skor 3-4 lewat babak tambahan waktu. Kekalahan pahit ini terjadi Selasa pagi WIB, menandai berakhirnya perjalanan The Citizens di turnamen bergengsi tersebut.
Dominasi penguasaan bola 69 persen berbanding 31 persen, serta 14 tembakan mengarah ke gawang lawan, tak cukup untuk mengamankan kemenangan bagi pasukan Pep Guardiola. Justru kiper Al Hilal, Yassine Bono, menjadi pahlawan dengan menepis 10 peluang emas City. Penampilan gemilang Bono menjadi pembeda di laga tersebut.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui timnya kurang beruntung meski telah menampilkan permainan terbaik. "Hasil yang sangat disayangkan. Kami bermain dengan baik, tetapi akhirnya sekarang saatnya untuk beristirahat dan menyegarkan pikiran untuk kembali berlaga di musim depan," ujar Guardiola kepada DAZN seusai pertandingan.
Namun, Guardiola juga tak menampik adanya kesalahan fatal yang menjadi biang keladi kekalahan. "Kami membiarkan mereka melakukan transisi," ungkapnya, merujuk pada tiga gol Al Hilal yang tercipta berkat serangan balik cepat yang membobol pertahanan City. Hanya satu gol Al Hilal yang berasal dari situasi set-piece, sebuah sundulan Koulibaly dari tendangan sudut. Strategi transisi cepat Al Hilal, tampaknya, telah membaca kelemahan City dengan tepat. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi City untuk menatap musim depan.
