BolaSepak – Euforia melanda Napoli setelah memastikan Scudetto Liga Italia musim 2024/2025. Kemenangan dramatis atas Cagliari di laga pamungkas, Sabtu dini hari WIB, mengukuhkan Partenopei sebagai juara dengan raihan 82 poin, unggul tipis atas Inter Milan yang mengemas 81 poin. Dua gol yang bersarang di gawang Cagliari, dicetak oleh Scott McTominay dan Romelu Lukaku, menjadi kunci keberhasilan tim asuhan Antonio Conte ini. Ini merupakan trofi Scudetto keempat sepanjang sejarah Napoli.
Romelu Lukaku, yang didatangkan dari Chelsea seharga 30 juta Euro musim panas lalu, langsung menjadi bagian penting skuat Napoli. Reuni dengan pelatih Antonio Conte terbukti ampuh. Sepanjang musim, Lukaku tampil gemilang dengan catatan 36 penampilan, mencetak 14 gol dan 10 assist. Yang terakhir merupakan rekor assist terbanyak sepanjang kariernya.

"Rasanya campur aduk, bangga dan haru," ungkap Lukaku kepada DAZN, mengungkapkan perasaannya usai laga. "Kami bekerja keras, dan saya yakin sejak awal, dengan pelatih ini, kami bisa mencapai sesuatu yang besar. Kemenangan atas Inter di kandang menjadi titik balik, kami menunjukkan mentalitas juara," tambahnya.
Meski menjadi salah satu pahlawan kemenangan, Lukaku tetap merendah. Ia menolak disebut sebagai bintang utama kesuksesan Napoli. "Saya hanya bagian kecil dari tim ini. Semua orang, pemain dan staf, sama pentingnya. Ini adalah kemenangan tim," tegas pemain berusia 32 tahun tersebut. Kemenangan ini pun menjadi bukti nyata kerja keras dan kekompakan tim Napoli.