BolaSepak – Usulan peningkatan anggaran untuk sepakbola nasional tengah menjadi sorotan. Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan, pemerintah masih mengkaji ulang alokasi dana khusus untuk cabang olahraga ini. Rencananya, akan dilakukan rapat trilateral antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PSSI, dan Kementerian Keuangan untuk membahas hal tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menyampaikan komitmen Presiden untuk menaikkan anggaran APBN untuk sepakbola dari Rp 120 miliar menjadi Rp 200 miliar. Namun, Dito menegaskan, kajian ulang ini penting untuk memastikan alokasi dana tepat guna dan sesuai kebutuhan. "Sepakbola memang ada Instruksi Presiden (Inpres) No.3 percepatan, tetapi untuk tahun 2025, kita masih mengkaji ulang," jelas Dito saat ditemui di Kantor Kemenpora, Rabu (4/12/2024).

Dito menambahkan, anggaran khusus olahraga tahun 2024 sebesar Rp 120 miliar perlu dievaluasi fungsinya. Ia menekankan bahwa tak hanya sepakbola, cabang olahraga (cabor) lain yang difokuskan untuk Olimpiade juga akan mendapatkan perhatian. "Prinsipnya, untuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), cabor yang menuju Olimpiade, semua kebutuhannya insyaallah terpenuhi," tegasnya.
Lebih lanjut, Menpora menjelaskan bahwa DBON membagi cabor prioritas menjadi dua: prestasi dan industri. Sepakbola masuk dalam kategori industri, bersama voli dan basket. Jumlah cabor prioritas ini, kata Dito, akan dievaluasi dan disinkronkan dengan target Olimpiade 2028. "Jadi (jumlahnya) bisa bertambah, bisa berkurang. Ini masih dalam proses," tutupnya.