BolaSepak – Persebaya Surabaya sedang dilanda krisis. Empat kekalahan beruntun di Liga 1 menjadi bukti nyata keterpurukan tim berjuluk Bajul Ijo ini. Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera sukses menjegal langkah Persebaya, meninggalkan tim kebanggaan Kota Pahlawan itu dalam bayang-bayang kekalahan. Lebih miris lagi, Persebaya hanya mampu mencetak satu gol dalam empat laga tersebut, menunjukkan betapa tumpulnya lini serang mereka.
Paul Munster, pelatih Persebaya, mengakui kecewanya dengan performa tim. Ia menekankan perlunya kebangkitan segera. "Kami harus kembali kuat, butuh mental baja," tegas Munster dalam wawancara yang dimuat di situs Liga 1. "Satu momentum kemenangan saja sudah cukup untuk membangkitkan kepercayaan diri. Namun, kegagalan mencetak gol di momen krusial harus segera diatasi," tambahnya.

Munster menuding lini depan sebagai biang keladi masalah. Ketidakmampuan mencetak gol, menurutnya, menjadi penghalang utama raihan poin. "Kecewa? Tentu saja! Gol adalah segalanya. Kami memang bekerja keras untuk meminimalisir kebobolan lewat bola mati atau kesalahan individu. Tapi, satu kesalahan kecil saja bisa berbuah gol bagi lawan, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Kami terus berusaha, tapi mencetak gol adalah satu-satunya jalan menuju kemenangan," ungkap pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Pertandingan melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (31/1/2025), menjadi ujian berat bagi Persebaya. Akankah Bajul Ijo bangkit dari keterpurukan dan memutus rentetan kekalahan? Kita tunggu saja.