BolaSepak – Peluang emas Inter Milan untuk merebut puncak klasemen Liga Italia sirna sudah. Meskipun Napoli, sang pemuncak, ditahan imbang Lazio 2-2 pada Minggu dini hari WIB, Inter justru tumbang di tangan Juventus dengan skor 0-1. Hasil imbang Napoli tersebut merupakan hasil seri ketiga secara beruntun bagi tim asuhan Antonio Conte, membuat mereka tertahan di angka 56 poin. Inter, yang berada di posisi kedua dengan 54 poin, punya kesempatan besar untuk menyalip.
Derby d’Italia di Allianz Stadium, Turin, Senin dini hari WIB, menjadi panggung bagi Inter untuk merebut tahta. Kemenangan atas Juventus akan membawa Nerazzurri ke puncak. Namun, mimpi tersebut pupus setelah kekalahan menyakitkan dari Si Nyonya Tua. Gelandang Inter, Henrikh Mkhitaryan, membantah anggapan bahwa timnya terpengaruh oleh hasil imbang Napoli. "Kami tidak fokus pada lawan lain, kami fokus pada permainan kami sendiri," tegas Mkhitaryan seperti dikutip BolaSepak dari Football Italia.

Mkhitaryan mengakui ketajaman Inter yang kurang sepanjang pertandingan menjadi penyebab kekalahan. "Sayangnya kami tidak tajam selama 90 menit penuh, dan itu tidak cukup untuk memenangi pertandingan. Kami harus bekerja lebih keras dan meraih kemenangan," tambahnya.
Kekalahan ini semakin memperburuk catatan buruk Inter melawan tim-tim besar Serie A musim ini. Dari 10 pertandingan melawan tim-tim delapan besar, Inter hanya mampu meraih rata-rata 1,3 poin. "Sulit dijelaskan. Kami tidak tahu apa yang terjadi musim ini. Kami kesulitan melawan tim-tim besar, tapi kami berusaha untuk memenangi laga-laga yang akan datang," pungkas Mkhitaryan, menggambarkan kebingungan dan tekad timnya untuk bangkit.