BolaSepak – Penampilan Kylian Mbappe bersama Real Madrid sempat menuai sorotan tajam. Setelah mengalami titik terendah dengan gagal mencetak penalti dan Real Madrid kalah dari Athletic Bilbao, bintang asal Prancis itu kini menjelma menjadi mesin gol. Kekalahan memalukan tersebut seakan menjadi pemicu bagi Mbappe untuk bangkit dari keterpurukan.
Kritikan pedas membanjiri Mbappe pasca pertandingan tersebut. Kesulitan beradaptasi dengan taktik Carlo Ancelotti yang menempatkannya sebagai penyerang tengah, bukan posisi idealnya, turut menjadi penyebab performa inkonsistennya. Namun, empat laga berikutnya menjadi bukti nyata kebangkitan sang superstar. Empat gol dan dua assist menjadi catatan impresifnya. Puncaknya, Mbappe kembali unjuk gigi dengan satu gol dan satu assist saat Real Madrid mengalahkan Sevilla 4-2.

Total, Mbappe kini telah mengemas 14 gol dan 4 assist dari 24 penampilan di semua kompetisi musim ini. Kepada Real Madrid TV, Mbappe mengakui telah memahami gaya bermain rekan-rekannya dengan lebih baik. "Aku bisa melakukan lebih banyak lagi," ujarnya. "Aku tahu bahwa aku punya lebih banyak kontribusi. Aku sudah bermain lebih baik di beberapa pertandingan terakhir."
Lebih lanjut, Mbappe menuturkan bahwa kegagalan penalti di Bilbao menjadi titik balik baginya. "Pertandingan di Bilbao bagus untukku. Aku berada di titik terendah; aku gagal mengonversi sebuah penalti. Itu adalah momen yang menyadarkanku bahwa aku harus memberikan segenap kemampuanku untuk klub ini dan bermain dengan kepribadian yang lebih baik," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa masa adaptasinya telah berakhir dan kini merasa nyaman bermain bersama tim. "Kita bisa melihat aku sudah jauh lebih memahami rekan-rekan setimku, dan keseluruhan tim bermain lebih baik," pungkas Mbappe.