BolaSepak – Duel panas Real Madrid melawan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025 di Miami Gardens, Florida, membuat para pemain kedua tim benar-benar merasakan teriknya matahari. Suhu udara mencapai 31-32 derajat Celcius dengan kelembapan 75 persen membuat para pemain harus berjuang ekstra keras, tak hanya melawan lawan, tetapi juga melawan cuaca ekstrem.
Jude Bellingham dan rekan-rekannya terlihat beberapa kali meneguk air untuk menghindari dehidrasi. Tak hanya minum, Bellingham bahkan terlihat menyiramkan air ke wajahnya untuk meredakan kepanasan. Aksi serupa juga dilakukan Aurelien Tchouameni yang terlihat menyegarkan diri dengan air di tengah pertandingan.

Bukan hanya pemain Real Madrid yang merasakan dampak cuaca panas ini. Bek muda Real Madrid, Dean Huijsen, mengakui bahwa suhu ekstrem tersebut berpengaruh pada performa timnya, dan juga tim lawan, Al Hilal. Bahkan, pemain Al Hilal, Hassan Al-Tombakti, juga terlihat kelelahan akibat cuaca panas tersebut.
Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 ini menjadi bukti betapa cuaca ekstrem bisa menjadi faktor penentu dalam sebuah pertandingan sepak bola kelas dunia. Para pemain harus beradaptasi dan berjuang lebih keras untuk tetap tampil maksimal di tengah teriknya matahari Florida.