BolaSepak – Pertandingan puncak UEFA Nations League antara Portugal dan Spanyol di Munich dini hari nanti, tak hanya menyajikan duel sengit antar negara, namun juga memicu perdebatan menarik di media. Cristiano Ronaldo, megabintang Portugal, menolak dibandingkan dengan Lamine Yamal, wonderkid Spanyol yang tengah bersinar.
Yamal, pemain muda Barcelona yang mencuri perhatian dengan performa impresifnya musim lalu, telah membawa Spanyol meraih gelar juara Euro 2024 dan mengantarkan Barcelona meraih treble winner domestik. Rekor gol dan assistnya yang mengesankan, 18 gol dan 25 assist, semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu talenta terbaik Eropa saat ini.

Perbandingan keduanya pun tak terelakkan, mengingat keduanya bermain di posisi sayap dan sama-sama memiliki reputasi gemilang. Ronaldo, dengan lima Ballon d’Or dan segudang gelar bersama klub-klub top Eropa seperti Real Madrid, Juventus, dan Manchester United, merupakan legenda hidup sepak bola dunia.
Namun, ketika ditanya mengenai perbandingan tersebut, Ronaldo dengan tegas menolaknya. Menurutnya, membandingkan dirinya dengan Yamal adalah hal yang kurang tepat karena perbedaan generasi yang signifikan. "Selalu ada perbandingan antara saya dengan pemain lain, saya sudah terbiasa," ujar Ronaldo kepada BolaSepak. "Mereka berasal dari generasi yang berbeda, satu memulai dan yang lain akan mengakhirinya. Lebih tepat jika Lamine dibandingkan dengan Vitinha, yang lebih seangkatan," tambahnya.
Meski demikian, Ronaldo tetap bijak menanggapi perbandingan tersebut. Ia menganggapnya sebagai bagian dari upaya media untuk memanaskan suasana pertandingan. "Saya menerima kritik itu. Yang terpenting adalah Portugal bermain bagus dan meraih kemenangan melawan tim yang mungkin terbaik di dunia," tegasnya. Fokus Ronaldo kini sepenuhnya tertuju pada laga final dan membawa negaranya meraih gelar juara.