BolaSepak – Kekalahan telak Liverpool 1-3 dari Chelsea di Stamford Bridge Minggu lalu memicu pertanyaan: Apakah gelar juara Liga Inggris telah menurunkan motivasi The Reds? Meskipun disambut dengan penghormatan guard of honor, Liverpool justru dipaksa menyerah oleh tuan rumah. Gol cepat Enzo Fernandez di menit ketiga menjadi awal petaka, disusul gol bunuh diri Jarell Quansah di awal babak kedua. Gol hiburan Virgil van Dijk di menit-menit akhir tak mampu mencegah kekalahan, sementara penalti Cole Palmer memastikan kemenangan Chelsea.
Namun, sang kapten sekaligus bek tengah, Van Dijk, membantah anggapan menurunnya motivasi tim. Dalam wawancara di situs resmi klub, pemain asal Belanda itu menegaskan, "Tidak, kurasa tidak. Semua pemain sepak bola ingin memenangkan banyak pertandingan. Itu ekspektasiku." Ia menambahkan, persiapan tim sudah matang, baik dari segi latihan maupun kebugaran. "Ini big match, pertandingan Minggu sore melawan tim bagus yang berjuang untuk Liga Champions," tegasnya.
Van Dijk mengakui beberapa aspek permainan, khususnya pertahanan tim, bisa ditingkatkan. "Kami tahu ini laga berat, tapi di beberapa momen, kami bisa lebih baik, terutama dalam bertahan. Tapi kami harus menerimanya, menganalisisnya, dan bersiap untuk laga berikutnya," ucapnya. Tantangan besar pun sudah menanti Liverpool: menjamu Arsenal di Anfield akhir pekan ini. Akankah The Reds bangkit dari keterpurukan? Pertandingan tersebut akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mentalitas dan daya juang tim asuhan Jurgen Klopp.
