BolaSepak – Manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan perasaannya campur aduk usai menyaksikan laga sengit kontra Brighton & Hove Albion. Meskipun terhibur dengan permainan terbuka kedua tim, Slot tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil akhir pertandingan.
Dalam laga pekan ke-37 yang digelar di Amex Stadium, Selasa (20/5/2025) dini hari WIB, Liverpool tampil dengan beberapa pemain pelapis namun tetap menunjukkan agresivitas sejak awal. Tuan rumah Brighton pun tak gentar meladeni permainan menyerang The Reds.
Harvey Elliott membuka skor untuk Liverpool di menit kesembilan, namun Yasin Ayari berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-32. Dominik Szoboszlai kembali membawa Liverpool unggul 2-1 di penghujung babak pertama.
Di babak kedua, Brighton meningkatkan intensitas serangan dan berhasil mencetak dua gol tambahan melalui Kaoru Mitoma di menit ke-69 dan Jack Hinshelwood di menit ke-85. Liverpool pun harus pulang dengan kekalahan 2-3, sekaligus mengakhiri catatan apik mereka yang telah berlangsung lama.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Liverpool sejak Desember 2016, setelah sebelumnya selalu menang atau imbang jika unggul di babak pertama. Selama hampir sembilan tahun, Liverpool mencatatkan 142 kemenangan dan 14 hasil imbang ketika memimpin di partai Premier League.
Slot sangat menyayangkan hasil ini, mengingat kedua tim tampil menghibur dengan permainan menyerang. Statistik mencatat total 105 sentuhan bola di kotak penalti dalam laga ini (Brighton 60 dan Liverpool 45), hanya kalah dari laga Manchester City kontra Luton (104 vs 104).
"Dua tim luar biasa yang sama-sama bermain menyerang, tidak membuang waktu, tidak ada diving. Momentum laga berubah dan saya sejatinya menunggu gol ketiga, yang bisa menuntaskan laga ini tapi mereka menyamakan skor 2-2. Laga luar biasa, tapi hasilnya tidak sesuai keinginan kami," ujar Slot kepada BBC Sport.
Slot menyoroti pentingnya memanfaatkan peluang di level kompetisi seperti ini. "Di level seperti ini, momen-momen seperti itu jadi pembeda. Tepat sebelum Salah membuang peluang, ada juga Federico dan peluangnya diblok."
"Jika Anda tidak bisa mencetak gol ketiga, maka akan sulit menang di level seperti ini terutama di laga tandang. Kami tidak bisa membuang peluang lagi seperti yang kami lakukan jika ingin menang," pungkasnya.
