BolaSepak – Paul Pogba, pesepakbola muslim kenamaan asal Prancis, kembali mencuri perhatian publik bukan hanya karena kepindahannya ke AS Monaco, tetapi juga karena ungkapan imannya yang tulus. Di tengah gejolak kariernya yang sempat dibayangi sanksi doping, pemain berusia 32 tahun ini menunjukkan keteguhan hati dengan menuliskan kalimat "Allah is the greatest (Allah Maha Besar)" di bio Instagram pribadinya. Ungkapan ini menjadi bukti nyata komitmennya pada agama Islam, yang selalu ia tunjukkan, bahkan di puncak kariernya yang gemilang.
Kepindahan Pogba ke klub Ligue 1 tersebut diresmikan Sabtu malam (28/6/2025). Kontrak berdurasi dua tahun hingga 2027 ini menjadi babak baru dalam perjalanan kariernya yang penuh lika-liku. Emosi membuncah terlihat jelas saat ia menandatangani kontrak. Air mata haru berderai di pipinya, mencerminkan beban yang telah ia lewati setelah hukuman larangan bermain akibat kasus doping.

Sebelumnya, Februari 2024, Pogba menerima hukuman larangan bermain selama empat tahun saat masih berseragam Juventus. Namun, setelah banding, hukuman tersebut berhasil dipangkas menjadi 18 bulan. Pada November 2024, ia dan Juventus sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama.
Lebih dari sekadar pesepakbola berbakat, Pogba dikenal sebagai sosok yang dermawan. Ia aktif dalam kegiatan sosial, termasuk membantu mereka yang membutuhkan. Keislamannya pun ia perlihatkan secara konsisten, terbukti dari beberapa kali menunaikan ibadah Haji dan Umrah. Ia juga telah membina rumah tangga dengan Maria Zulay Salaues, seorang wanita beragama Islam yang dikabarkan berasal dari Bolivia. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa kesuksesan dan keimanan bisa berjalan beriringan.