BolaSepak – Gelandang muda Liverpool, Harvey Elliott, tengah berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, ia mencintai klub yang telah membesarkan namanya. Di sisi lain, usia muda dan minimnya kesempatan bermain membuatnya harus mempertimbangkan masa depannya dengan serius. Pemain berusia 22 tahun ini mengaku tengah menimbang-nimbang opsi yang ada, termasuk kemungkinan hengkang dari Anfield.
Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2019, Elliott telah menorehkan 147 penampilan di berbagai ajang. Namun, kenyataannya sebagian besar penampilannya hanya sebagai pemain pengganti. Musim 2024/2025 misalnya, dari 23 penampilan, ia hanya lima kali menjadi starter. Minimnya waktu bermain inilah yang menjadi pertimbangan utama Elliott.

"Ini situasi yang perlu saya dan tim diskusikan. Saya sudah 22 tahun, tahun depan 23," ungkap Elliott kepada ESPN. "Saya tak ingin membuang-buang waktu dalam karier yang singkat ini. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan."
Elliott menegaskan bahwa keputusannya bukan didasari oleh rasa benci terhadap Liverpool. "Saya mencintai klub ini, fans, dan tim. Saya juga mendukung mereka," tegasnya. Namun, prioritas utamanya adalah perkembangan kariernya. "Saya harus merenung, melihat apakah saya puas dengan perkembangan saya dan bagaimana meningkatkan kemampuan. Jika pindah adalah jawabannya, maka itu keputusan yang harus saya ambil," tambahnya.
Keputusan Elliott ini tentu akan menjadi sorotan bagi para pendukung Liverpool. Akankah cinta pada klub mengalahkan ambisi untuk meraih kesempatan bermain yang lebih banyak? Kita tunggu saja kelanjutan kisahnya.