BolaSepak – Piala Dunia Antarklub 2025 menyuguhkan pemandangan tak biasa: individual walkouts, atau masuk lapangan satu per satu, sebelum pertandingan dimulai. Momen unik ini memicu perdebatan sengit di antara para pemain, khususnya dari Chelsea dan Manchester City. Romeo Lavia dari Chelsea misalnya, memberikan apresiasi positif terhadap inovasi tersebut.
"Ini sesuatu yang spesial dan baru," ungkap Lavia usai kemenangan Chelsea atas LAFC dengan skor 2-0, seperti dikutip The Athletic. Ia bahkan menyarankan agar Premier League mengadopsi gaya serupa. "Mengapa tidak mencobanya di Premier League? Ini semacam hiburan," tambahnya. Kendati demikian, Lavia mengakui potensi kendala seperti suhu dingin yang mungkin dialami pemain yang harus menunggu lama di lapangan.

Namun, pandangan berbeda diutarakan oleh Nathan Ake dari Manchester City. Bek asal Belanda ini menilai tradisi yang sudah ada di Premier League sudah cukup baik. "Saya tidak yakin. Sejujurnya, di Premier League, pertahankan saja seperti apa adanya," tegas Ake usai kemenangan timnya atas Wydad AC dengan skor 2-0, seperti dikutip ESPN. Ia lebih memilih mempertahankan kebiasaan lama ketimbang mengadopsi gaya baru individual walkouts.
Perbedaan pendapat di antara kedua pemain bintang ini menimbulkan pertanyaan besar: akankah individual walkouts diterapkan di kompetisi lain seperti Premier League atau Liga Champions? Bahkan, muncul pertanyaan apakah FIFA akan mempertimbangkannya untuk Piala Dunia 2026 yang juga digelar di Amerika Serikat. Sampai saat ini, FIFA belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Apakah Anda setuju dengan individual walkouts?