BolaSepak – Cristiano Ronaldo kembali gigit jari. Ambisi meraih trofi bersama Al Nassr di Liga Champions Asia Elite pupus setelah kekalahan 2-3 dari Kawasaki Frontale di babak semifinal, Rabu (30/4/2025) malam WIB di Jeddah. Kegagalan ini menambah deretan catatan pahit bagi megabintang asal Portugal tersebut. Musim ini, Al Nassr nyaris tanpa gelar sama sekali. Selain tersingkir dari Liga Champions Asia Elite, mereka juga gagal di King’s Cup, dan hanya menjadi runner-up di Piala Super Arab Saudi. Di liga domestik, Saudi Pro League, Al Nassr masih tertahan di peringkat tiga.
Bagi Ronaldo, kekalahan ini semakin memperpanjang paceklik gelar. Sejak bergabung dengan Al Nassr akhir 2022, ia hanya meraih satu trofi, yakni Arab Club Champions Cup di musim 2023/2024. Ironisnya, torehan golnya tetap impresif. Musim lalu, ia mencetak 50 gol di semua kompetisi, namun tak cukup untuk membawa Al Nassr meraih gelar bergengsi. Musim ini pun demikian, 33 gol belum cukup untuk menghindarkan timnya dari kegagalan demi kegagalan.
Catatan buruk ini berlanjut dari musim sebelumnya. Di musim pertamanya bersama Al Nassr, Ronaldo gagal membawa timnya juara di Saudi Pro League, Piala Super Arab Saudi, dan King’s Cup. Bahkan, jika menilik lebih jauh, trofi utama terakhir yang diraihnya adalah Coppa Italia dan Piala Super Italia bersama Juventus di musim 2020/2021. Kepindahannya ke Manchester United tak membuahkan hasil yang lebih baik, dan ia pun tak meraih gelar apa pun bersama Setan Merah. Bahkan saat MU memenangkan Piala Liga Inggris, Ronaldo tak termasuk dalam skuad karena belum bermain di kompetisi tersebut.
Pertanyaan besar pun muncul: kapan Ronaldo kembali merasakan manisnya kemenangan? Penantian panjang ini tentu menjadi tantangan besar bagi pemain yang pernah meraih lima Ballon d’Or tersebut. Apakah ia masih mampu kembali ke puncak kejayaannya? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.
