BolaSepak – Kabar buruk menghampiri Venezia jelang laga krusial kontra Juventus di pekan terakhir Serie A 2024/2025. Mimpi Jay Idzes untuk terus berlaga di kasta tertinggi sepak bola Italia terancam pupus setelah dipastikan absen dalam pertandingan hidup mati tersebut.
Kekalahan telak 0-3 dari Cagliari di pekan ke-37 membuat posisi Venezia semakin terpojok. Mereka kini berada di zona degradasi, menempati posisi ke-19 dengan 29 poin. Empoli dan Lecce berhasil menyalip setelah meraih kemenangan dan kini sama-sama mengoleksi 31 poin.

Pertandingan melawan Juventus pada 25 Mei 2024 akan menjadi penentu nasib Venezia. Kemenangan menjadi harga mati jika mereka ingin bertahan di Serie A. Selain itu, mereka juga berharap Empoli dan Lecce terpeleset di laga terakhir.
Namun, harapan Venezia semakin berat dengan absennya sang kapten, Jay Idzes. Bek andalan Timnas Indonesia ini harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning setelah menerima kartu kelimanya saat melawan Cagliari.
Idzes mengakui bahwa peluang Venezia untuk bertahan di Serie A sangat tipis. Meski demikian, ia tetap optimis dan berharap timnya bisa meraih keajaiban di akhir pekan nanti. "Hasil yang sangat mengecewakan. Sekarang kami memiliki satu kesempatan terakhir pada hari Minggu. Saya tidak akan bisa bermain tetapi saya akan bersorak dari tribun," ujarnya seperti dikutip BolaSepak dari Tutto Venezia Sports. "Tidak peduli seberapa kecil peluangnya, itu masih mungkin. Kami tidak pernah berhenti percaya!" tegasnya.
Venezia hanya akan selamat jika berhasil mengalahkan Juventus, sementara Empoli kalah dari Hellas Verona dan Lecce takluk di tangan Lazio. Jika Venezia menang namun Lecce dan/atau Empoli juga meraih kemenangan, maka Venezia dipastikan terdegradasi. Hasil seri atau kekalahan akan langsung mengubur mimpi mereka untuk tetap berada di Serie A musim depan.