BolaSepak – Xabi Alonso, pelatih anyar Real Madrid, menghadapi tantangan berat. Bukan hanya tekanan memimpin klub raksasa, tapi juga sebuah "kutukan" yang seakan membayangi pelatih asal Spanyol di Santiago Bernabeu. Sejak era 90-an, hampir tak ada pelatih Spanyol yang mampu bertahan lebih dari setahun di kursi kepelatihan Real Madrid. Apakah Alonso, yang baru saja dikontrak tiga musim, mampu mematahkan tren buruk ini?
Data dari BolaSepak menunjukkan sejarah kelam tersebut. Vicente del Bosque (1999-2003) menjadi satu-satunya pengecualian, bertahan selama empat tahun. Selebihnya, nama-nama seperti Jose Antonio Camacho (117 hari), Mariano Garcia Remon (101 hari), Juan Ramon Lopez Caro (207 hari), Juande Ramos (174 hari), Rafa Benitez (215 hari), dan Julen Lopetegui (137 hari) hanya mampu mencicipi kursi kepelatihan Real Madrid dalam waktu singkat. Benitez, misalnya, bahkan sempat terlibat drama dengan Cristiano Ronaldo selama masa jabatannya.

Kini, semua mata tertuju pada Alonso. Setelah sukses menukangi Bayer Leverkusen, ia dihadapkan pada ujian sesungguhnya. Mampukah strategi dan kepemimpinannya membuatnya bertahan lebih lama dari para pendahulunya? Akankah ia menjadi pematah kutukan pelatih Spanyol di Real Madrid, atau justru menambah daftar panjang pelatih yang gagal bertahan? Waktu yang akan menjawabnya.