BolaSepak – Nama Alexander Isak, penyerang andalan Newcastle United, semakin santer dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa. Jika The Magpies memutuskan untuk melepasnya, Isak berpotensi menempati posisi teratas daftar penjualan pemain termahal dalam sejarah klub. Sejumlah nama telah lebih dulu merasakan ‘dilepas’ dengan harga fantastis, menunjukkan ketajaman Newcastle dalam berbisnis pemain.
Allan Saint-Maximin misalnya, terjual ke Al Ahli seharga 23 juta poundsterling (sekitar Rp 502,9 miliar) pada musim 2023/2024. Georginio Wijnaldum juga pernah merasakan hal serupa, dengan Liverpool menjadi klub tujuannya pada musim 2016/2017 seharga 25 juta poundsterling (sekitar Rp 546,7 miliar). Dua nama lain yang menuai harga tinggi adalah Ayoze Perez dan Moussa Sissoko, masing-masing terjual ke Leicester dan Tottenham dengan harga 30 juta poundsterling (sekitar Rp 656 miliar) pada musim 2019/2020 dan 2016/2017.
Tidak berhenti sampai di situ, Newcastle juga sukses menjual Yankuba Minteh ke Brighton seharga 33 juta poundsterling (sekitar Rp 721,5 miliar) pada musim 2024/2025. Elliot Anderson dan Andy Carroll pun mencatatkan nama mereka dalam daftar ini, keduanya terjual dengan harga sama, 35 juta poundsterling (sekitar Rp 765 miliar), ke Nottingham Forest (2024/2025) dan Liverpool (2010/2011). Jika Isak benar-benar dilepas, nilai transfernya berpotensi melampaui angka-angka tersebut, mengingat performa impresifnya di lapangan. Pertanyaan besarnya kini, apakah Newcastle akan mengambil langkah berani tersebut?
