BolaSepak – Kegagalan Real Madrid di Liga Champions dan performa inkonsisten di La Liga membuat kursi Carlo Ancelotti mendadak panas. Hasil final Copa del Rey akhir pekan ini disebut-sebut akan menjadi penentu nasib pelatih kawakan asal Italia tersebut. Kekalahan telak dari Arsenal di perempat final Liga Champions (agregat 1-5) dan tertinggal empat poin dari Barcelona di klasemen sementara La Liga membuat posisi Ancelotti terancam. Dengan hanya enam laga sisa di liga, Copa del Rey menjadi satu-satunya asa Real Madrid untuk meraih gelar musim ini. Pertandingan El Clasico melawan Barcelona di Sevilla, Minggu dini hari WIB, bukan sekadar perebutan trofi, tapi juga pertaruhan karir Ancelotti.
Meskipun sebelumnya beredar kabar Ancelotti akan meninggalkan Santiago Bernabeu di akhir musim, laporan dari BolaSepak menyebutkan skenario terburuk bisa terjadi. Kekalahan dari Barcelona bisa berujung pemecatan Ancelotti secara langsung. Jika hal itu terjadi, Santiago Solari, direktur klub, atau Raul Gonzalez Blanco, pelatih tim muda, siap menjadi caretaker.

Padahal, kontrak Ancelotti di Real Madrid masih berlaku hingga musim panas 2026. Ancelotti sendiri telah mengakui ketidakpastian masa depannya. "Klub bisa saja memutuskan untuk melakukan perubahan. Bisa tahun ini, atau tahun depan ketika kontrak saya selesai. Tidak ada masalah," ujarnya pasca tersingkir dari Liga Champions.
Di tengah ketidakpastian ini, Real Madrid dikabarkan mengincar Xabi Alonso sebagai pengganti Ancelotti. Sementara itu, Ancelotti sendiri diisukan akan menangani Timnas Brasil. Pertandingan melawan Barcelona di final Copa del Rey bukan hanya laga penting bagi Real Madrid, tetapi juga momen krusial yang akan menentukan masa depan Ancelotti di klub raksasa Spanyol tersebut.