BolaSepak – Drama adu penalti di final UEFA Nations League antara Portugal dan Spanyol berakhir dengan kemenangan Seleccao das Quinas. Kemenangan dramatis ini tak lepas dari peran kunci Nuno Mendes, bek kiri Paris Saint-Germain yang dinobatkan sebagai pemain terbaik laga. Bukan hanya sumbangan golnya di babak pertama dan eksekusi penalti akurat, Mendes juga sukses meredam gempuran Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang menjadi momok bagi pertahanan lawan.
Di Allianz Arena, Senin (9/6/2025) dini hari WIB, Mendes tampil luar biasa. Sofascore mencatat ratingnya mencapai 8,7, berkat performa impresifnya di lini pertahanan. Tiga sapuan, tiga tekel, dan satu blok tembakan menjadi bukti nyata solidnya penampilannya. Lebih dari itu, ia berhasil membungkam Yamal yang sepanjang laga terlihat kesulitan menembus pertahanan Portugal. Bintang muda Barcelona itu bahkan kehilangan bola sebanyak 21 kali dan gagal mencetak gol atau assist.

Keberhasilan meredam Yamal menjadi salah satu faktor kunci kemenangan Portugal. Mendes sendiri mengaku senang bisa berkontribusi besar bagi timnya. "Ini adalah pertandingan seperti banyak pertandingan lainnya selama musim ini. Saya telah menghadapi pemain-pemain hebat dengan keterampilan teknis yang dapat membuat perbedaan," ujar Mendes. "Hari ini, saya berhasil mengalahkan Yamal, dan saya senang telah membantu tim memenangkan trofi ini," tambahnya.
Gelar pemain terbaik di final Nations League menjadi kado manis bagi Mendes, yang sebelumnya telah meraih treble winners bersama PSG, termasuk trofi Liga Champions. Prestasi gemilang ini menambah koleksi gelar keempatnya di tahun 2025. Kemenangan Portugal atas Spanyol dengan skor 5-3 lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2 dalam waktu normal, semakin memperkuat catatan gemilang sang bek kiri.