Berita mengejutkan datang dari dunia BolaSepak Italia. Paulo Fonseca, pelatih AC Milan yang baru menjabat enam bulan, secara resmi dipecat dari posisinya. Keputusan kontroversial ini diambil setelah hasil imbang 1-1 melawan AS Roma. Informasi yang beredar menyebutkan, Fonseca tak akan menerima kompensasi penuh sesuai kontraknya.
Fonseca, yang ditunjuk pada Juni lalu sebagai pengganti Stefano Pioli, sejatinya menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga 2027. Namun, petualangannya di San Siro berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan. Pengumuman pemecatan disampaikan langsung oleh AC Milan pada Senin (30/12/2024) sore WIB. Dalam pernyataan resmi, klub berterima kasih atas profesionalisme Fonseca dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.
Meski demikian, pemecatan ini menimbulkan pertanyaan terkait kompensasi. Menurut laporan Sky Sport Italia, terdapat klausul dalam kontrak yang membatasi pembayaran ganti rugi. Milan hanya akan membayar Fonseca setara dengan gaji satu musim saja. Dengan gaji bersih 2,5 juta euro per musim (sekitar Rp 42,3 miliar), pelatih asal Portugal itu hanya akan menerima sebagian kecil dari apa yang seharusnya ia dapatkan jika kontraknya diputus setelah enam bulan masa kerja.
Catatan Fonseca selama melatih Rossoneri terbilang cukup beragam. Dari 24 pertandingan di semua kompetisi, ia menorehkan 12 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 6 kekalahan. Saat ini, AC Milan berada di peringkat delapan klasemen Liga Italia, tertinggal sembilan poin dari Lazio yang berada di zona Liga Champions. Posisi ini tentu menjadi sorotan utama dibalik pemecatan mendadak Fonseca. Nama Sergio Conceicao, mantan pelatih Porto, disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Fonseca.
