BolaSepak – Luciano Spalletti resmi mengakhiri tugasnya sebagai pelatih Timnas Italia setelah laga melawan Moldova. Pengumuman pemecatan ini mengejutkan banyak pihak, terutama setelah kemenangan 2-0 atas Moldova di Stadio Citta del Tricolore, Selasa (10/6/2025) dini hari WIB. Kemenangan tersebut, yang dicetak lewat gol Giacomo Raspadori dan Andrea Cambiaso, sayangnya tak cukup menyelamatkan posisinya.
Kekalahan telak 0-3 dari Norwegia sebelumnya menjadi penyebab utama pemecatan Spalletti. Hasil tersebut membuat peluang Italia lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 semakin menipis, mengingat La Nazionale sudah absen di dua edisi Piala Dunia terakhir. Spalletti sendiri mengakui kegagalannya dalam meningkatkan performa Gli Azzurri.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan melawan Moldova, Spalletti mengungkapkan tanggung jawab penuh atas kegagalannya. "Ketika seseorang menjadi pelatih Nazionale, dia tidak boleh punya alibi, karena ia yang memilih para pemain," tegas pelatih berusia 66 tahun itu. Ia menambahkan bahwa pilihan pemain yang ia buat berdasarkan pertimbangan kemampuan, namun mengakui kelelahan para pemain pasca pertandingan melawan Norwegia turut mempengaruhi performa tim.
"Kami melihat tekanan dan fisik yang membebani mereka setelah pertandingan Norwegia, jadi itu menambah beban," jelasnya. Spalletti juga mengakui kegagalannya dalam memberikan dampak positif bagi tim. "Pelatih harus membuat perbedaan, para pemain harus membuat perbedaan, dan sayangnya saya tidak membuat perbedaan," akunya.
Saat ini, kursi kepelatihan Timnas Italia masih kosong. Beberapa nama seperti Claudio Ranieri dan Stefano Pioli diisukan menjadi kandidat pengganti Spalletti. BolaSepak akan terus memantau perkembangan situasi ini.