BolaSepak – Luciano Spalletti secara resmi mengakui kegagalannya memimpin timnas Italia. Pengakuan pahit ini menyusul kekalahan telak 0-3 dari Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat lalu (6/6/2025). Kekalahan tersebut menjadi titik balik yang memaksa Federasi Sepak Bola Italia untuk mengakhiri kerja samanya dengan Spalletti.
Pertandingan terakhir Spalletti bersama Gli Azzurri adalah kemenangan tipis 2-0 atas Moldova, Selasa dini hari (10/6/2025). Namun, kemenangan tersebut tak mampu menutupi catatan buruknya selama menukangi tim kebanggaan Italia. Dalam konferensi pers perpisahannya, Spalletti secara blak-blakan mengakui kegagalannya mengangkat performa tim.
"Saya akui, saya tidak meninggalkan warisan yang baik untuk penerus saya. Penampilan tim malam ini, sekali lagi, tidak memuaskan," ujar Spalletti dengan nada menyesal. Ia mengakui telah melakukan kesalahan dan berbagai eksperimen, namun gagal mengeluarkan potensi terbaik dari para pemainnya. "Semuanya di bawah standar," tegasnya.
Spalletti ditunjuk sebagai pelatih timnas Italia September 2023, menggantikan Roberto Mancini. Selama 24 pertandingan, ia hanya mampu menorehkan 12 kemenangan, 6 seri, dan 6 kekalahan. Puncak kegagalannya adalah tersingkirnya Italia di babak 16 besar Euro 2024, gagal mempertahankan gelar juara. Kini, Spalletti harus menerima kenyataan pahit atas kegagalannya memimpin Gli Azzurri. Masa depan pelatih asal Italia ini pun kini menjadi tanda tanya besar.
