BolaSepak – Olivier Giroud, striker kawakan berusia 38 tahun, mengejutkan dunia sepak bola dengan keputusannya meninggalkan Los Angeles FC (LAFC) dan kembali ke Ligue 1 Prancis. Setelah hanya satu tahun berkarier di Major League Soccer (MLS), Giroud mengakui ketidakcocokannya dengan gaya bermain di Amerika Serikat. Ia resmi bergabung dengan Lille, klub yang akan menjadi pelabuhan barunya.
Kontrak Giroud bersama LAFC sebenarnya masih tersisa enam bulan lagi. Namun, performanya yang kurang maksimal—hanya mencetak lima gol dari 38 pertandingan—membuatnya memutuskan untuk mengakhiri petualangannya di MLS lebih cepat. Pertandingan terakhirnya bersama LAFC adalah kekalahan 0-1 dari Vancouver Whitecaps pada 29 Juni lalu.

"Gaya bermain di MLS tidak sesuai dengan saya," ungkap Giroud dalam konferensi pers perkenalannya sebagai pemain Lille pada Rabu (2/7/2025), seperti dikutip ESPN. Ia menambahkan, "Kembali ke Prancis setelah 13 tahun adalah kesempatan dan tantangan luar biasa. Saya merasa bugar dan siap menghadapi tantangan ini. Saya ingin terus bermain selama tubuh saya masih mampu."
Ambisi untuk terus menantang diri sendiri menjadi alasan utama Giroud kembali ke Prancis. "Saya butuh tantangan, untuk mendorong diri saya sendiri. Tantangan ini sangat menarik bagi saya," tegas pemain yang pernah menjuarai Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis tersebut.
Sebelum bergabung dengan Lille, terakhir kali Giroud bermain di Ligue 1 pada tahun 2012, saat membawa Montpellier meraih gelar juara. Setelah itu, ia memulai petualangan panjang di luar negeri, memperkuat Arsenal, Chelsea, dan AC Milan, serta meraih berbagai gelar bergengsi di Inggris dan Italia. Kini, ia kembali ke tanah kelahiran untuk melanjutkan kariernya di kompetisi yang telah membesarkan namanya. Liga Prancis siap menyambut kembali salah satu putra terbaiknya.