Pep Bela Klopp Soal Piala Dunia Antarklub: Perang Dingin di Balik Dukungannya?

BolaSepak – Kehebohan Piala Dunia Antarklub 2025 dengan format barunya yang melibatkan 32 tim dan berlangsung selama sebulan penuh di masa liburan pemain, menimbulkan kontroversi

Redaksi

Pep Bela Klopp Soal Piala Dunia Antarklub: Perang Dingin di Balik Dukungannya?
COLLABMEDIA.NET ADS 1

BolaSepak – Kehebohan Piala Dunia Antarklub 2025 dengan format barunya yang melibatkan 32 tim dan berlangsung selama sebulan penuh di masa liburan pemain, menimbulkan kontroversi besar. Juergen Klopp, mantan manajer Liverpool, terkenal lantang menyuarakan ketidaksetujuannya. Yang mengejutkan, Pep Guardiola, manajer Manchester City, justru terus membela argumen Klopp yang dianggap sinis tersebut.

Guardiola mengakui memahami sepenuhnya kekhawatiran Klopp terkait minimnya waktu istirahat bagi para pemain setelah musim kompetisi 2024/2025 berakhir. "Saya tahu darimana pemikirannya berasal," ujar Guardiola kepada Goal, mengungkapkan perdebatan panjang mereka di pertemuan UEFA dan diskusi mengenai kalender Premier League. "Kami berdiskusi untuk memberi manajer dan pemain lebih banyak waktu istirahat," tambahnya.

Pep Bela Klopp Soal Piala Dunia Antarklub: Perang Dingin di Balik Dukungannya?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Sikap Guardiola yang terus mendukung Klopp, meski keduanya merupakan rival di lapangan hijau, menarik perhatian. "Komentarnya tidak terlalu mengejutkan saya. Saya memahaminya. Saya menghormatinya. Saya memiliki hubungan yang luar biasa dengan Juergen selama bertahun-tahun sebagai rival," jelas Guardiola.

Lebih lanjut, Guardiola menegaskan akan selalu membela argumen Klopp, meski kini Klopp telah meninggalkan posisinya sebagai manajer. "Sekarang dia telah mundur dari posisi itu, dan saya memahami argumennya, karena saya juga akan membela argumennya," tegasnya. Namun, Guardiola juga mengakui realita bahwa sebagai manajer, mereka harus mengikuti aturan yang ditetapkan FIFA, UEFA, dan Premier League.

Meskipun demikian, Guardiola mengakui ketidakidealan situasi ini bagi para manajer. Ia pun mengungkapkan keinginannya untuk memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan musim berikutnya. "Apakah saya ingin memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi musim depan? Ya. Apakah saya ingin menyegarkan diri untuk musim depan? Ya. Namun, seperti ini adanya," pungkas Guardiola. Pernyataan ini menimbulkan spekulasi apakah di balik dukungan Guardiola terdapat strategi atau pertimbangan lain yang lebih kompleks.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post

Tinggalkan komentar

COLLABMEDIA.NET ADS 2