BolaSepak – Bukan hanya lapangan hijau yang menjadi saksi kesuksesan Pep Guardiola. Manajer Manchester City ini baru saja menambah satu gelar prestisius ke dalam daftar panjang prestasinya: Doktor Kehormatan dari University of Manchester. Penghargaan bergengsi ini diberikan pada Senin (9/6) sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasanya bagi dunia sepak bola Inggris.
Selama hampir satu dekade memimpin City sejak 2016, Guardiola telah menjelma menjadi sosok kunci dalam transformasi klub tersebut menjadi raksasa Eropa. Dominasinya di Liga Inggris nyaris tak terbantahkan, hanya tiga kali gagal meraih gelar juara dalam kurun waktu tersebut. Keberhasilannya membawa City meraih empat gelar Premier League secara beruntun (2021-2024) merupakan bukti nyata kehebatannya. Total, Guardiola telah mengoleksi 18 trofi bergengsi bersama City, termasuk enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions yang didambakan. Puncaknya, treble winners musim 2022/2023 menjadi bukti nyata kejeniusannya dalam meracik strategi dan membina tim.

Lebih dari sekadar prestasi di lapangan, Guardiola juga dikenal karena kepeduliannya terhadap masyarakat melalui Yayasan Guardiola Sala. Dalam pidatonya, seperti yang dikutip BolaSepak dari The Athletic, Guardiola mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kota Manchester yang telah menjadi rumah baginya dan keluarganya. Ia merasa terhormat dan bahagia atas sambutan hangat yang diterimanya selama bertahun-tahun berkiprah di kota tersebut.
Wakil Rektor University of Manchester, Duncan Ivison, mengatakan bahwa Guardiola merupakan seorang inovator dan juara sejati yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Menurutnya, Guardiola berperan besar dalam mengangkat nama Manchester ke kancah global. Gelar doktor kehormatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Guardiola, Universitas Manchester, dan kota Manchester itu sendiri.