BolaSepak – Drama mewarnai laga lanjutan Liga 1 2024/2025 antara PSS Sleman dan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/5/2025) malam. Pertandingan yang berjalan sengit dan ketat dengan skor imbang di babak pertama, mendadak terhenti akibat ulah oknum suporter. Asap tebal membumbung tinggi memenuhi lapangan setelah sejumlah flare dan bom asap dinyalakan secara bersamaan dari berbagai tribun.
Pertandingan yang awalnya berjalan menarik dengan gol balasan dari kedua tim – penalti Gustavo Tocantins diimbangi gol Pablo Andrade – berubah menjadi kacau di menit ke-70. Lapangan tertutup asap pekat, memaksa wasit menghentikan sementara jalannya pertandingan. Aksi penyalaan flare dan bom asap ini diduga sebagai bentuk protes suporter PSS Sleman terhadap performa tim dan manajemen yang dinilai mengecewakan sepanjang musim ini. Sebelum insiden asap, terlihat pula sejumlah spanduk protes dibentangkan di tribun penonton.

Setelah sekitar enam menit terhenti, pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali pada menit ke-76. PSS Sleman yang tengah berjuang keras untuk menghindari degradasi, sangat membutuhkan kemenangan di laga ini. Kejadian ini tentu menjadi catatan buruk bagi penyelenggara dan menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan dan ketertiban di stadion. Bagaimana kelanjutan pertandingan dan dampak insiden ini terhadap PSS Sleman, masih menjadi sorotan.