BolaSepak – Pengundian Piala Dunia Antarklub 2025 di Miami, Florida, 5 Desember 2024 lalu, diwarnai kejutan. Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengirimkan pesan video yang memuji Presiden FIFA, Gianni Infantino. Kehadiran virtual Trump ini semakin mengukuhkan kemitraan erat keduanya, sekaligus menyoroti semakin menggeliatnya popularitas sepakbola di Amerika Serikat.
Turnamen edisi 2025 akan menggunakan format baru dengan 32 klub peserta dari berbagai penjuru dunia. Rinciannya: 12 klub Eropa, 6 Amerika Selatan, 4 Asia, 4 Afrika, 4 Amerika Utara, Tengah, dan Karibia, 1 Oseania, dan 1 dari tuan rumah, Amerika Serikat. Ke-32 klub akan dibagi ke dalam delapan grup berisi empat tim. Pertandingan akan berlangsung 15 Juni hingga 13 Juli 2025, setahun sebelum Piala Dunia FIFA 2026 yang juga akan digelar di Amerika Serikat, bersama Kanada dan Meksiko.

Dalam video tersebut, Trump menyatakan kekagumannya pada Infantino. "Ajangnya akan luar biasa. Aku akan berusaha untuk ada di sana menyaksikannya langsung jika memungkinkan," ujarnya. Ia juga menyebut Infantino sebagai "seorang pemenang" dan menekankan hubungan baik di antara mereka. "Kami sudah saling mengenal dalam waktu yang lama dan aku sangat terhormat bisa memiliki relasi itu dengannya karena saat ini sepakbola sedemikian menggelora," tambahnya.
Trump juga tak lupa mengingatkan Piala Dunia FIFA 2026 yang akan diselenggarakan di negaranya. "Aku ingin mengirimkan respek tertinggiku kepada Gianni dan adalah sebuah kehormatan bisa bersama dirimu, dan kami akan bersamamu dalam waktu dekat. Dan, yang paling utama, kita juga akan segera menyaksikan bersama Piala Dunia," katanya. Ia bahkan menyebut dirinya dan Infantino sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia 2026.
Kedekatan Trump-Infantino terlihat nyata, bukan hanya dari pesan video. Ivana Trump, putri Donald, muncul di panggung membuka acara pengundian, didampingi putranya yang berusia 11 tahun, Theodore. Jared Kushner, suami Ivana, juga terlihat hadir. Keterlibatan keluarga Trump ini semakin memperkuat hubungan erat antara kedua tokoh tersebut.
Diperkirakan, Trump memainkan peran penting dalam mendapatkan hak tuan rumah Piala Dunia 2026 untuk AS, dengan dukungan Infantino. Kedekatan ini juga merefleksikan minat Trump terhadap sepakbola. Trump, yang pernah menekuni olahraga ini saat di akademi militer, juga menyebutkan putra bungsunya, Barron, sebagai penggemar sepakbola dan bahkan pernah bermain di tim junior klub MLS. "Putraku, Barron, adalah penggila sepakbola. Ia sebenarnya pemain yang cukup bagus, tidak bagus-bagus amat, tapi lumayan bagus," kata Trump. "Namun, ia mencintai sepakbola dan olahraga itu kini sungguh besar animonya di Amerika Serikat dan aku ingin memberikan selamat kepada semua pihak," tambahnya. Kehadiran Trump dan keluarganya dalam acara ini menunjukkan semakin kuatnya semangat sepakbola di Amerika Serikat.