BolaSepak – Kegagalan Manchester City meraih gelar juara di musim 2024/2025 lalu masih membekas bagi Pep Guardiola. Meskipun kini tengah berjuang di Piala Dunia Antarklub 2025, pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa trofi dari turnamen ini tak akan mampu menghapus kekecewaan mendalam atas performa timnya musim lalu.
Musim kompetisi sebelumnya memang menjadi catatan kelam bagi The Citizens. Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, mereka pulang tanpa satupun gelar mayor. Kegagalan di Premier League, Piala FA, dan Liga Champions menjadi pukulan telak bagi ambisi Guardiola dan timnya. Posisi ketiga di liga domestik, kekalahan di final Piala FA, serta tersingkir di fase grup Liga Champions menjadi bukti nyata betapa buruknya performa mereka. Hanya Community Shield yang berhasil mereka raih di awal musim.

"Saya sudah katakan berkali-kali, musim lalu memang buruk," tegas Guardiola kepada BBC. "Finis ketiga di Premier League, itu artinya ada 70 tim yang lebih baik dari kita," tambahnya, menekankan betapa jauhnya mereka dari target yang diharapkan. Guardiola juga mengakui kekecewaan terbesar terletak pada kegagalan di Liga Champions, kompetisi yang selama ini menjadi incaran utama City.
Meskipun berlaga di Piala Dunia Antarklub, Guardiola memandang turnamen ini dengan perspektif yang berbeda. Baginya, trofi Piala Dunia Antarklub tak lebih dari sekadar penghibur, tak mampu menutupi kegagalan besar musim lalu. "Menang di sini tidak akan mengubah apa pun," ujar Guardiola. Ia lebih fokus pada proses dan perkembangan tim ketimbang terpaku pada hasil di turnamen ini. "Bagi tim-tim Amerika Selatan, ini mungkin kompetisi puncak. Tapi bagi tim Eropa, ini hanyalah Piala Dunia," pungkasnya.