BolaSepak – Real Madrid, sang penguasa Eropa dan Spanyol musim lalu, mengakui betapa sulitnya menyamai prestasi gemilang mereka di musim 2023/2024. Federico Valverde, gelandang andalan Los Blancos, terus terang mengungkapkan keraguan tersebut. Tim ibukota Spanyol itu memang tampil luar biasa di musim sebelumnya, mencatat 41 kemenangan, 12 imbang, dan hanya dua kekalahan dari 55 pertandingan. Keberhasilan meraih treble winners (Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions) menjadi bukti nyata dominasi mereka.
Namun, kenyataannya pahit. Di paruh pertama musim ini, Madrid menunjukkan inkonsistensi yang mencolok. Lima kekalahan menjadi catatan buruk, berbanding terbalik dengan 17 kemenangan dari 26 laga. Meski begitu, sebelum jeda Natal, Ancelotti dan pasukannya berhasil bangkit dengan lima laga tak terkalahkan, termasuk kemenangan meyakinkan 4-2 atas Sevilla.
"Memang benar, paruh pertama musim ini tidak berjalan mulus, banyak pasang surut. Tapi, menutup tahun dengan kemenangan ini sangat bagus. Ini harus menjadi suntikan moral untuk sisa musim," ujar Valverde kepada Real Madrid TV. Ia menambahkan, "Mengulang musim seperti sebelumnya memang sulit. Tapi, klub ini selalu memaksa kita untuk berjuang demi segalanya, untuk menjadi yang terbaik, dan meraih gelar juara. Sebagai pemain Madrid, kita wajib melakukannya."
Setelah liburan Natal, perjalanan Real Madrid berlanjut dengan laga tandang melawan Valencia pada 3 Januari 2025. Tantangan berat menanti untuk membuktikan apakah kata-kata Valverde hanya sekadar kerendahan hati atau pengakuan atas kenyataan sulitnya mempertahankan dominasi.
