BolaSepak – Tim Nasional Minifootball Indonesia tengah berlaga di Piala Dunia Minifootball 2025 di Baku, Azerbaijan. Bukan hanya prestasi di lapangan hijau yang mereka torehkan, para pemain juga menyuarakan pesan penting tentang peran gizi sejak dini bagi pembentukan atlet berprestasi. Ajang bergengsi yang berlangsung sejak 21 Mei hingga 1 Juni ini menjadi panggung bagi Tim Garuda Muda untuk berbagi pengalaman berharga. Tergabung dalam Grup E bersama Kosta Rika, Thailand, dan Montenegro, para pemain membuktikan bahwa kekuatan mereka tak hanya terletak pada skill, tetapi juga pada fondasi kesehatan yang terbangun sejak usia muda.
"Keberhasilan kami hari ini tak lepas dari kebiasaan makan sehat sejak kecil," ungkap Abdurohim, salah satu pemain andalan timnas, dalam keterangan resmi. Ia menekankan peran krusial orang tua dalam menanamkan pola makan bergizi sejak dini. Hal senada diungkapkan Junior Haqi, pemain yang dinobatkan sebagai Man of The Match saat Indonesia mengalahkan Kosta Rika. "Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah sangat bagus, terutama bagi anak-anak yang bercita-cita menjadi atlet," ujarnya.

Pengalaman berlaga di kancah internasional ini semakin menguatkan tekad para pemain untuk menginspirasi anak-anak Indonesia. Mereka berharap, kisah sukses mereka dapat memotivasi generasi muda untuk menjaga pola makan sehat dan berani mengejar mimpi. Prestasi di Baku bukan hanya sekadar kemenangan di lapangan, tetapi juga suatu pesan inspiratif tentang pentingnya investasi gizi untuk masa depan olahraga Indonesia.