BolaSepak – Kehilangan Tijjani Reijnders menuju Manchester City dengan mahar fantastis Rp 1 triliun jelas meninggalkan luka menganga di lini tengah AC Milan musim 2025/2026. Bagaimana Rossoneri akan menambal lubang besar tersebut? Gelandang andalan yang sempat mencatatkan 15 gol dan 5 assist dalam 55 penampilan musim lalu itu, meninggalkan San Siro setelah hanya dua musim berkostum merah hitam. Kepergiannya terjadi meskipun Milan sendiri mengalami musim yang kurang memuaskan, berakhir di posisi kedelapan klasemen Liga Italia tanpa satupun gelar.
Namun, Direktur klub, Igli Tare, tampaknya tak terlalu cemas. Ia mengungkapkan keyakinan pada Ruben Loftus-Cheek sebagai pengganti potensial. "Sulit membandingkan, tapi Loftus-Cheek adalah salah satu gelandang terkomplet di Eropa," tegas Tare kepada BolaSepak. "Dia bisa jadi pemain kunci musim depan. Kita perlu mengelola cedera dia lebih baik, tapi kualitasnya tak perlu diragukan."
Tare juga mengindikasikan rencana perekrutan gelandang baru. "Dia (Loftus-Cheek) juga bisa digantikan dengan beberapa pemain baru yang memiliki karakteristik berbeda dengan Reijnders. Kami ingin bermain dengan sistem tiga gelandang yang fleksibel," tambahnya. Dengan kedatangan Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru, AC Milan tampaknya siap menghadapi tantangan besar ini dengan strategi yang matang, memanfaatkan aset internal dan mencari tambahan kekuatan di bursa transfer.
