BolaSepak – Lionel Messi, megabintang Argentina, memang tak tergantikan. Namun, Pelatih Lionel Scaloni membuktikan bahwa Albiceleste mampu bersinar bahkan tanpa kehadiran La Pulga. Kemenangan telak atas Uruguay (1-0) dan Brasil (4-1) di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret lalu menjadi bukti nyata. Kedua laga tersebut dilakoni tanpa Messi yang sedang cedera engkel. Sukses ini sekaligus mengamankan tiket Argentina ke putaran final Piala Dunia 2026.
Kehilangan Messi, yang telah mencetak 112 gol dari 192 penampilannya bersama timnas dan memberikan sederet gelar bergengsi, termasuk Piala Dunia 2022, tentu menjadi kekhawatiran tersendiri. Apalagi, usia Messi yang sudah 38 tahun menandakan ia semakin dekat dengan akhir kariernya.
Namun, Scaloni telah menyiapkan strategi jitu. Ia telah membina para pemain muda berbakat dan mengandalkan kekuatan lini depan yang mumpuni. Lautaro Martinez dan Julian Alvarez menjadi andalan utama, didukung oleh talenta-talenta muda seperti Giuliano Simeone, Franco Mastantuono, dan Claudio Echeverri.
"Saat ini, tim bermain sama baiknya dengan atau tanpa Leo. Dulu, ketika susunan pemain berubah, kami selalu kesulitan. Tapi sekarang, kami bisa mengatasinya dan tim tetap bermain seperti biasanya. Itu bagus," ujar Scaloni kepada ESPN.
Kembalinya Messi sebagai pemain pengganti saat Argentina menang tipis 1-0 atas Chile pekan lalu, menjadi pertanda baik. Pertanyaan kini, akankah Messi diturunkan sebagai starter saat menghadapi Kolombia pada Rabu (11/6) dini hari WIB? Yang jelas, Argentina kini telah menunjukkan mentalitas juara yang tangguh, siap menghadapi tantangan apapun, dengan atau tanpa Messi.
