BolaSepak – Juventus tengah menjadi sorotan. Bukan karena prestasi gemilang, melainkan karena perbandingan terus-menerus antara pelatih anyar mereka, Thiago Motta, dengan pendahulunya, Massimiliano Allegri. Legenda Juventus, Gianluigi Buffon, pun angkat bicara, meminta publik untuk menghentikan perbandingan yang menurutnya tak adil tersebut.
Motta, yang mengambil alih kursi kepelatihan di awal musim 2024/2025, memang belum menunjukkan hasil yang spektakuler. Meskipun Juventus belum terkalahkan di Serie A, 10 hasil imbang dari 17 pertandingan menjadi catatan yang kurang memuaskan. Kondisi inilah yang memicu perbandingan dengan Allegri, pelatih yang telah mengukir banyak prestasi bersama Bianconeri.

Namun, Buffon tegas menolak perbandingan tersebut. Dalam wawancara dengan La Stampa, ia menyatakan, "Cukup dengan membandingkan Motta dan Allegri, itu berlebihan!" Buffon menekankan perbedaan signifikan antara keduanya. "Satu sudah meraih banyak gelar juara, sementara Thiago baru memulai. Siapa pun yang membandingkan mereka jelas ingin membuat klub kesal," tegasnya.
Buffon justru memberikan dukungan penuh kepada Motta. "Saya sangat menghormati Thiago dan sangat percaya dengan apa yang sedang dia bangun. Merombak sesuatu sedalam itu membutuhkan waktu. Motta teliti, mempersiapkan diri dengan baik, dan terbiasa dengan level tinggi sebagai pelatih," pungkasnya, menunjukkan keyakinan pada kemampuan pelatih muda tersebut. Pernyataan Buffon ini diharapkan dapat meredam perdebatan dan memberikan ruang bagi Motta untuk membangun timnya tanpa bayang-bayang perbandingan dengan Allegri.