BolaSepak – Kejutan besar terjadi di Liga Inggris. Chelsea, yang awalnya tak diunggulkan, kini bertengger di posisi dua klasemen, membayangi Liverpool di puncak. Enzo Maresca, pelatih Chelsea, mengatakan keberhasilan timnya bukan karena menghindari tekanan, melainkan karena realita yang ada.
Awal musim, banyak yang meragukan Chelsea. Dua musim sebelumnya, klub London Barat itu dilanda kekacauan, skuad yang terlalu besar, dan pergantian manajer. Prediksi umum adalah Chelsea akan kesulitan bersaing. Namun, Maresca berhasil meracik tim dengan efektif, mengeluarkan potensi terbaik para pemainnya. Hasilnya? Chelsea menjadi tim tersubur di liga, sejajar dengan Liverpool, dan pertahanan mereka hanya kalah sedikit kokoh dari Liverpool dan Arsenal.

Meski demikian, Maresca tegas menolak label pesaing juara yang disematkan pada timnya. Ia membantah anggapan bahwa dirinya menghindari tekanan ekstra, apalagi dengan skuad Chelsea yang memiliki rata-rata usia termuda di Premier League. "Realitanya begitu, ini bukan soal menghindari tekanan. Saya justru menginginkan tekanan seperti itu," tegas Maresca kepada BBC. "Saya bilang kami belum sampai sana karena itulah realitanya. Poin utamanya adalah terus berkembang dan memenangkan pertandingan," tambahnya.
Maresca mengakui progres Chelsea memang lebih cepat dari ekspektasi. Namun, fokusnya tetap pada pengembangan pemain dan tim secara keseluruhan. "Kami melampaui ekspektasi sendiri dalam hal permainan dan poin. Fokus kami adalah bagaimana meningkatkan para pemain dan tim," tutupnya.