BolaSepak – Arsenal, tim yang secara mengejutkan menduduki peringkat kedua Liga Primer Inggris musim 2024/2025, ternyata memiliki catatan unik: sebanyak 14 kali bermain imbang. Angka ini ternyata bukan yang tertinggi di antara klub-klub top Eropa. Investigasi BolaSepak mengungkap sembilan tim yang bahkan lebih sering bermain seri di lima liga top Eropa musim ini. Fakta ini memicu pertanyaan: apakah banyaknya seri menjadi kunci sukses atau justru hambatan?
Ternyata, Venezia, Bologna, dan Torino dari Serie A Italia, masing-masing mencatatkan 14 kali seri. Namun, nasib mereka berbeda jauh dengan Arsenal. Venezia bahkan terdegradasi ke posisi 19, sementara Bologna dan Torino finis di posisi 9 dan 11. Crystal Palace dari Liga Primer Inggris juga menyamai rekor Arsenal dengan 14 seri, namun hanya mampu menempati posisi 12 klasemen akhir.
Lebih banyak lagi, Parma dan Everton masing-masing menorehkan 15 kali seri. Parma mengakhiri musim di posisi 16 Serie A, sementara Everton berada di peringkat 13 Liga Primer. Dua tim lainnya yang mencatatkan lebih banyak seri dari Arsenal adalah Juventus dan Osasuna. Juventus, dengan 16 seri, finis di posisi 4 Serie A, sedangkan Osasuna, juga dengan 16 seri, menempati posisi 9 LaLiga.
Data ini menunjukkan korelasi yang rumit antara jumlah seri dan posisi klasemen akhir. Meskipun Arsenal mampu meraih posisi runner-up dengan 14 seri, tim lain dengan jumlah seri yang sama atau bahkan lebih banyak justru menempati posisi yang jauh lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lain, seperti jumlah kemenangan dan kekalahan, serta selisih gol, berperan penting dalam menentukan posisi akhir sebuah tim. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap rahasia di balik keberhasilan Arsenal dalam memaksimalkan hasil imbang mereka.
