BolaSepak – AC Milan dikabarkan mengincar Mike Maignan, kiper andalan mereka, di bursa transfer musim panas ini. Kontrak Maignan yang tinggal menyisakan satu musim membuat Chelsea melihat celah emas. Namun, yang menarik justru bukan kebutuhan Chelsea akan kiper baru, melainkan obsesi mereka terhadap posisi penjaga gawang yang terkesan berlebihan.
Pasalnya, Chelsea saat ini sudah memiliki deretan kiper yang cukup panjang. Robert Sanchez, yang didapuk sebagai kiper utama musim lalu, kinerjanya dinilai kurang memuaskan, sehingga memicu pencarian kiper baru. Namun, apakah ini alasan sebenarnya?
Kepa Arrizabalaga, yang dipinjamkan ke Bournemouth musim lalu dan berhasil membawa klub tersebut finis di peringkat sembilan Premier League, juga masih tercatat sebagai pemain Chelsea. Prestasi Kepa bersama Bournemouth bahkan menyamai pencapaian terbaik klub tersebut pada musim 2016/2017.
Belum selesai sampai di situ, Chelsea juga memiliki Djordje Petrovic, kiper 25 tahun yang direkrut pada 2023 dan dipinjamkan ke Strasbourg musim lalu. Kemudian ada Filip Jorgensen, kiper muda berusia 23 tahun yang dibeli dengan harga sekitar 20 juta poundsterling dan masih menunggu kesempatannya di tim utama. Bahkan, Mike Penders, talenta muda yang dibeli tahun lalu dan dipinjamkan ke Genk, sudah kembali ke Stamford Bridge sebelum musim panas dimulai.
Melimpahnya kiper di skuad Chelsea menimbulkan pertanyaan: apakah ini strategi jangka panjang klub, atau sekadar kebijakan perekrutan yang kurang terarah? Atau, mungkin ada rahasia lain di balik obsesi Chelsea terhadap kiper? Misteri ini masih perlu diungkap lebih lanjut.
