BolaSepak – Persija Jakarta mengejutkan publik dengan pengumuman kemitraan strategis bersama PAM Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Kesepakatan resmi ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di kantor PAM Jaya, Kamis (3/7/2025). Kerja sama ini bukan sekadar kolaborasi bisnis biasa, melainkan sinergi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Lebih dari sekadar logo di jersey, kerja sama ini mencakup kampanye edukasi publik PAM Jaya tentang air bersih dan sanitasi yang akan memanfaatkan popularitas Persija di kancah Liga 1 2025/2026. Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk memberikan dampak positif bagi warga Jakarta. "Persija adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Jakarta, begitu pula PAM Jaya. Kami ingin bergandengan tangan untuk menghadirkan kebaikan yang nyata," tegas Prapanca.
Visi jangka panjang juga menjadi landasan kemitraan ini. Prapanca menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan indeks Global City Jakarta, bukan hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga identitas, budaya, dan inovasi. Hal senada diungkapkan Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin. Ia melihat kemitraan ini sebagai peluang emas untuk mempercepat akses air bersih bagi seluruh warga Jakarta. "Sepakbola memiliki daya jangkau yang luar biasa. Semoga sinergi ini memberikan dampak positif bagi PAM Jaya, Persija, dan masyarakat Jakarta," harap Arief.
Sebagai bentuk nyata kolaborasi, logo PAM Jaya akan terpampang di bagian depan jersey Persija sepanjang musim 2025/2026, serta di berbagai elemen visual lainnya. Kemitraan ini menjadi bukti nyata bagaimana dunia olahraga dapat berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi sebuah kota. Langkah berani Persija ini pun diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi serupa di masa mendatang.
